Beranda | Artikel
Kok kesyirikan Jadi Larangan Terbesar dalam Islam?
Senin, 1 Desember 2014

(Tauhid Dakwah Utama dan Prioritas #1)

Pernah tahu atau pernah baca bahaya AIDS? ngeri banget dah. Maka dibuatlah publikasi dan sosialisasi besar-besaran tentang AIDS. Jadilah AIDS dikenal banyak oleh masyarakat. karena berbahaya juga buat masyarakat selain itu pelakunya yang rentan kena terkadang susah juga diberi tahu “ini lho faktor resikonya”.

Ini bukan nakut-nakuti lho, ternyata bahaya kesyirikan jauh-jauh lebih bahaya lagi dari bahaya AIDS. Kita sangat-sangat berharap, publikasi dan sosialisasinya besar-besaran dan masyarakat tahu tentang kesyirikan.  Mohon maaf, Karena terkadang pelakunya juga agak susah diberitahu. Semoga mereka mendapat hidayah dan kebaikan yang banyak
nih dia bahaya kesyirikan:

1. Pelaku Kesyirikan diancam masuk neraka dan diharamkan masuk surga.[1]

Bahkan bisa diancam kekal abadi dineraka lho…[2]

2. Pelaku kesyirikan seluruh amalannya bisa terhapus tanpa tersisa sekali[3]

Udah capek-capek beramal kebaikan, eh dihapus… bangkrut dah pas hari kiamat

3. Pelaku kesyirikan tidak akan diampuni oleh Allah jika mati dan belum bertaubat dari kesyirikannya[4]

Maksudnya, kalau dosa lainnya, ada kemungkinan diampuni walaupun mati belum bertaubat dari dosa itu, tentunya karena rahmat Allah

4. Kesyirikan adalah kedzaliman yang paling dzalim dan dosa yang paling berdosa

Kalau misalnya Ibu kita dipukul di hadapan kita, tentu marah banget kan.. geram. Nah, ini Rabb kita lho, yang dilanggar haknya, semoga kita gak santai-santai aja atau malah masa bodoh dan pura-pura gak tahu?

5. Kesyirikan itu hakikatnya merendahkan diri kepada makhluk plus pembodohan, padahal manusia itu mulia

Logikanya aja deh

-Masa’ ada sesajen makanan enak-enak buat ditaruh di laut, depan pohon “angker” dan dibiarkan membusuk, mendingkan di makan atau disumbangkan.

-Kepala Sapi dan kerbau yang enak banget dibuat gulai, eh digantung dijembatan atau ditanam dibawah bangunan supaya bangunannya awet dan permisi sama penunggu

-Udah jelas manusia makhluk mulia dan setan aslinya takut ama manusia, eh.. pas lewat pohon atau batu angker malah takut banget sambil bilang “permisi mbah”

-pernah denger gak ada hewan yang kotorannya direbutin buat “ngalap berkah”? coba tanya mbah google deh,  wah ini benar-benar “no comment”

Dan masih banyak lagi bahaya kesyirikan lainnya, kalau mau tahu ya belajar dan cari infromasi. Karena macamnya dan bentuk ada beberapa macam

Semoga kita dihindari bahaya keyirikan dan selalu bisa menjadi hamba Allah yang bertauhid

 

@Pogung Dalangan,  Yogyakarta Tercinta

 

Penyusun:  Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB ,  follow twitter , Follow Akun Faceebook

Add Pin BB www.muslimafiyah.com keempat 7E5F27DE

 

 

[1]  Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّهُ ُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS. Al Maidah: 72).

 

[2] Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk” (QS. Al Bayyinah: 6).

[3] Allah Ta’ala berfirman,

وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88).
[4] Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa’: 48).

 

[5] Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.” (QS. Lukman: 13).

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa’: 48).


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/kok-kesyirikan-jadi-larangan-terbesar-dalam-islam.html